Painonlinepills – Dubai memiliki Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum Centre for Cultural Understanding (SMCCU) yang berada di kawasan lgo4d slot Al Fahidi Historical Neighbourhood. Kehadiran lembaga ini sebagai upaya Dubai memperkenalkan Islam yang kehadirannya di tengah masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang, rahmat bagi seluruh alam semesta (Rahmatan lil Alamin).
Banyak benda bersejarah di SMCCU Dubai. (Foto: Alan Pamungkas/Okezone.com)
Tak cuma itu, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum Centre for Cultural Understanding mempromosikan kesadaran akan budaya, adat istiadat, tradisi, dan agama di Uni Emirat Arab kepada turis dan ekspatriat yang bertujuan untuk menghilangkan hambatan budaya.
SMCCU juga memberikan pengetahuan kepada turis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang budaya dan adat istiadat UEA. Kemudian mengundang turis untuk mengambil bagian dalam berbagai kegiatan yang membantu mengungkap kehidupan lokal, termasuk belajar bahasa Arab dasar melalui kelas-kelas, tur warisan budaya ke situs-situs penting, dan kunjungan ke masjid dengan pemandu untuk pengenalan praktik-praktik Islam.
Okezone.com berkesempatan mendatangi Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum Centre for Cultural Understanding (SMCCU) atas undangan Dubai Economy and Tourism. Pusat SMCCU berada di rumah asli Dubai yang dibangun berdasarkan batu karang dan lumpur. Rumah lampau tersebut menjadi sarana Dubai memperkenalkan kebudayaan lokal yang jauh dari hiruk pikuk dunia modern.
Okezone.com bersama Latifa Flook, Jumeirah Mosque Majlis Supervisor & Speaker. (Foto: Alan Pamungkas/Okezone.com)
Di rumah tersebut, SMCCU mengajak Okezone.com mencicipi makanan asli warga Emirat, seperti nasi mandhi dan kabsah. Kami duduk lesehan di atas karpet dan bantal bergaya Badui, sambil menikmati pilihan hidangan. Sementara tuan rumah setempat berbagi cerita tentang sejarah Dubai dan menjawab pertanyaan tentang kehidupan di Emirat.
SMCCU hadir dengan moto Open Doors, Open Minds – semua pertanyaan diterima dan dijawab, tidak peduli seberapa sensitifnya pertanyaan tersebut. SMCCU ingin memberikan pemahaman tentang budayanya.
Wapemred Okezone.com Tuty Ocktaviany mengenal sejarah Dubai di MCCU. (Foto: Alan Pamungkas/Okezone.com)
“Moto tersebut yang berarti, kami membuka pintu untuk siapa saja yang ingin datang. Kemudian membuka pikiran untuk selalu berbagi dan bertukar pikiran tentang budaya kami,” ujar Yousef Al Mannaee, Cultural Presenter dari Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum Centre for Cultural Understanding.
Kemudian ada pula museum Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum Centre for Cultural Understanding. Museum ini menghadirkan berbagai barang bersejarah kebudayaan Dubai dari zaman dulu hingga sekarang.
Di sini juga menjadi salah satu tempat penyebaran agama Islam. Mereka membuka siapa saja yang datang dan berbincang tentang Islam.
Turis bisa mencicipi hidangan khas Timur Tengah di SMCCU Dubai. (Foto: Alan Pamungkas/Okezone.com)
Lalu di sebelah museum terdapat pula link alternatif lgo4d masjid Jumeirah. Masjid Jumeirah adalah sebuah masjid di Dubai, Emirat Dubai, Uni Emirat Arab. Konstruksi dimulai pada 1975 dan masjid dibuka pada 1979.
Masjid ini dibangun dengan kombinasi gaya arsitektur Islam bersejarah, termasuk Fatimiyah dan Mamluk. Masjid ini hadiah dari mendiang Syekh Rashid bin Saeed Al Maktoum, mantan penguasa Dubai kepada putra dan ahli warisnya, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
Banyak benda bersejarah di SMCCU Dubai. (Foto: Alan Pamungkas/Okezone.com)
Masjid ini diawasi oleh Sheikh Mohammed Center for Cultural Understanding (SMCCU) dan dapat menampung hingga 1.200 jamaah. Masjid ini merupakan salah satu dari sedikit masjid di Dubai yang dapat diakses oleh pengunjung non-Muslim. Mereka hanya bisa mengikuti tur yang diselenggarakan oleh SMCCU. Kompleks ini juga dilengkapi museum dan majlis yang dapat disewa untuk acara-acara khusus.