Painonlinepills – Lewat berbagai inisiatif, Coca-Cola Europacific lgo4d slot Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menjalankan praktik ekonomi sirkular di Indonesia.
“Kita menggunakan botol yang berasal dari botol dan diproduksi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, termasuk fasilitas produksi kami di Bekasi yang saat ini menggunakan panel surya 7,34 MWp dan menjadikannya sebagai instalasi panel surya terbesar pada fasilitas produksi terbesar di Asia Tenggara,” ujar Head of Public Affairs Coca-Cola Europacific Partners Indonesia Dhedy Adi Nugroho.
Dhedy bercerita, peran CCEP Indonesia dalam ekonomi sirkular di Indonesia bermula dari pengamatan yang dilakukan pada tahun 2000-an. Menurutnya, hal ini sekaligus menegaskan posisi CCEP Indonesia bukanlah pemain baru dalam isu circular economy.
Salah satu inisiatif yang dilakukan CCEP Indonesia beserta brand Coca-Cola adalah peralihan dari kemasan botol kaca ke botol plastik. Hal ini lantaran penggunaan botol kaca dinilai tidak ramah lingkungan, salah satunya karena menghasilkan emisi yang lebih besar dalam pendistribusiannya. Selain itu, proses pencucian botol kaca juga memerlukan energi yang cukup besar termasuk penggunaan air yang dicampur berbagai macam bahan kimia.
Pada fase pertama, CCEP Indonesia berinvestasi pada penggunaan polyethylene terephthalate (PET) serta fasilitas daur ulangnya. PET merupakan jenis plastik bening yang kuat dan ringan. Tidak seperti jenis plastik lainnya, plastik PET tidak hanya sekali pakai sehingga dapat seratus persen didaur ulang. Hingga saat ini, penggunaan PET oleh CCEP Indonesia mencapai 90 persen.
“Fase kedua, kita berinvestasi di recycling facility yang mampu mengolah botol bekas menjadi resin untk pack food contact. Ini bisa dijadikan kembali menjadi botol kemasan produk-produk kami,” kata Dhedy.
Dhedy menambahkan, dalam proses produksinya CCEP Indonesia juga memperhatikan kelestarian lingkungan. Perusahaan memperhatikan rasio penggunaan air dan mengembalikan air untuk masyarakat, antara lain melalui inisiatif trees planting.
Selain itu, memilih rute terpendek dalam distribusi untuk menekan penggunaan bahan bakar dan emisi karbon. Sementara terkait media penyimpanan, CCEP Indonesia beralih ke penggunaan lemari pendingin hemat energi.
Praktik ekonomi sirkular di Indonesia masih perlu didorong. Oleh karena itu penting untuk mengetahui hal apa yang menjadi hambatannya. Menurut Luna Maya, kolaborasi dengan pemerintah atau masyarakat perlu didorong. Selain itu, tantangan yang harus dihadapi dan dibenahi adalah terkait regulasi, infrastruktur, dan insentif.
“Dari pemerintah mungkin (dukungan) regulasi harus jelas, serta link alternatif lgo4d infrastruktur. Namun, bila tanpa masyarakat yang patuh dan juga sadar akan ini (circular economy), akhirnya jadi sia-sia, enggak akan berjalan,” terang Luna.
Senada dengan Luna, Michael Sung melihat jika peningkatan kesadaran masyarakat serta dukungan regulasi dari pemerintah adalah hal yang dibutuhkan guna mendorong circular economy.
“Makanya memang kita harus mendorong bahwa kesadaran dan pemahaman (masyarakat) itu penting. Di luar itu memang regulasi-regulasi (dibutuhkan),” katanya.